Informatics Forum

Iya bener, gemes melihat behavior dan attitude beberapa oknum dosen sebuah poltek terkenal di batam. Kenapa gemes, lha itu pertanyaan yang menarik. Tapi ini bersifat based on story 🙂

Dosen, pekerjaan yang sangat mulia. Dosen dalam kacamata kita mempunyai pekerjaan mengajar kepada mahasiswa. Melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Wih, mulia bukan.Dengan jobdesc seperti itu, maka jam kerja dosen adalah sama dengan jam kantor, tapi secara tersirat dia tidak harus nyanggong di kampus mulu.

Sebuah organisasi atau ikatan kerja kalau direlasikan dengan daerah, suku, almamater, keluarga kebanyakan banyak errornya. Seorang pemimpin akan memperlakukan sama kepada semua orang, nggak peduli itu temen satu almamater, ataupun itu satu saudara, itulah prinsip professional. Jika anda salah, maka ada punishment, jika ada berprestasi anda dapat awards.

Dosen, punya tugas belajar, meskipun dia mempunyai background yang berbeda, tetapi dia suda commit jadi dosen, maka dia harus mempunyai tanggung jawab. Tidak asal ngajar dengan zombie lesson, tetapi dengan true lesson. Mengetahui dan selalu mengetahui jangka panjang dan prospek sebuah sub bab mata kuliah yang diajarkan.

Begitu juga dengan modul yang diberikan kepada mahasiswa, harus mencerminkan matakuliah itu sendiri. Yang membuat modulpun harus mempunyai pengetahuan lebih, sehingga tidak asal comot dari internet atau sumber buku yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. memahami dan mengetahui alasan, mengapa masuk dalam materi dan tidak. Sehingga mahasiswa tahu dan paham pencerminan secara menyeluruh.

Management pengajaran dan teknik mengajar juga harus diperhatikan, Dosen adalah perumpamaan professor dalam spesifik matakuliah yang diajarkan. Mengasuh dan membimbing adalah pekerjaannya. Anda pernh lihat hubungan dosen dan mahasiswa di filem – filem barat, Dosen mengetahui dan selalu mengsupport mahasiswa, tapi pasti ada batas dan toleransinya.

Semoga bermanfaat, untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.